Sistem Bilangan

(Disadur dari Buku Paket SMK " SISTEM KOMPUTER:"

Sistem Bilangan adalah  suatu metode  untuk menginisiasi sebuah besaran. dalam teknik digital atau teknik mikrokontroler biasaya hanya mengenalkan  1 jenis  sistem bilangan, yaitu sistem bilangan biner. Sistem bilangan ini hanya mempunyai nilai 1 dan 0. 

Nilai 1 dapat diartikan benar dan nilai 0 dapat diartikan salah. Pada sistem yang berjalan pada sebuah komputer, sistem bilangan binerlah yanag digunakan.

Terdapat  beberapa jenis  sistem bilangan, salah satunya adalah sistem bilangan biner. Berikut beberapa sistem bilangan  yang dikenal oleh sistem komputer :

1. Sistem Bilangan Desimal

    adalah sistem bilaangan yang mempunyai 10 digit atau angka. Oleh sebab itu, sistem bilangan ini biasa disebut sistem bilangan berbasis 10. Sistem bilangan  desimal terdiri  dari ; 0, 1, 2 ,3 , 4 , 5 ,6, 7, 8, 9 yang nilainya semakin kekiri  menunjukkan desimal atau nilai yang semakin besar.

Berikut cara penulisan dala bentuk lain:

angka desimal 123 = 1*10² + 2*10¹ + 3*10⁰

^{tanda * menunjukkan perkalian\}

^{2. Bilangan Biner}

^{Sistem Bilangan biner adalah  sistem bilangan  yang hanya memiliki 2 angka digit, yaitu ) 0 dan 1}

^{Maka sistem bilangan dikenal juga dengan sistem basis 2. Sistem bilangan ini sering digunakan pada pemrosesan suatu data atau suatu rangkaian digital. Oleh sebab itu, kita serng mendengar istilah "bit"}

^{yang merupakan kepanjangan dari biner dan digit. Sistem bilangan ini mempunyai  kelipatan :}

2⁰=1

2¹=2

2²=4

2³=8

2⁴=16

2⁵=32

2⁶=64

dst

^{Konversi Bilangan Biner Ke Desimal}

Biner  -----------------------------------------Desimal

0000                                                            0

0001                                                            1

0010                                                            2

0011                                                            3

0100                                                            4

0101                                                            5

0110                                                            6

0111                                                            7

1000                                                             8

dan seterusnya

Bagaiman cara mengubahnya ?

misal angka biner 0111₂

1. 0111₂ = ... ₁₀

= (0 × 2³) + (1 × 2²) + (1 × 2¹) + (1 × 2⁰)

= (0× 8) + (1 × 4) + (1 × 2) + (1 × 1)

=  4 + 2 + 1

= 7

1111₂ = ... ₁₀

= (1 × 2³) + (1 × 2²) + (1 × 2¹) + (1 × 2⁰)

= (1 × 8) + (1 × 4) + (1 × 2) + (1 × 1)

= 8 + 4 + 2 + 1

= 15

Pelajari Lebih Banyak

Logika dan Algoritma

(Disadur dari Buku SIMULASI DIGITAL)

Logika  berasal dari kata logos yang bermakna hasil nalar yang diutarakan dalam kata dan dinyatakan dalam bahasa.Dengan fungsi sebagai dasar filsafat  dan sarana ilmu karena logika merupakan "Jembatan penghubung" antara filsafat dan ilmu yang secara termonologis, logika  didefinisikan  sebagai suatu teori tentang penyimpulan yang sah

Konsep Logika

Beberapa manfaat yang akan didapatkan setelah mempelajari logika diantaranya membuat daya pikir menjadi lebih tajam sekaligus menjadikannya lebih berkembang , menjaga sepaya kita selalu berpikir benar dan menggunakan asas-asas sistematis, meningkatkan cinta kebenaran dan menghindari kesesatan bernalar, serta membuat setiap orang berpikir  cermat,objektif dan efektif dalam berkomunikasi.Pengertian (konsep) identik dengan sesuatu yang abstrak. Namun pengertian tersebut tergantung dari ketepatan dalam melakukan obsrvasi dan bisa dikategorikan sebagai masalah fisk, karena masalah indra bukan masalah pikiran. Sekali indra melakukan observasi, maka terbentuklah  pengertian yang dinyatakan sebagai proses berpikir. Karena berasal pengalaman empirik. Selaian itu,karna terbentuk melalui proses psikologi lewat pengamatan indra, maka akan memunculkan data psikologi.

Konsep Algoritma.

Manusia dan komputer berkomunikasi dengan cara memberikan perintah-perintah kepada komputer berupa instruksi-instruksi yang disebut program. Untuk dapat melakukan pekerjaannya, komputer membutuhkan instruksi (command) yang diberikan oleh user. Agar dapat dilaksanakan komputer, algoritma  harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman.  Dengan demikian, program identik dengan implementasi teknis alogaritma yang ditulis  bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer. Proses algoritma  dikategorikan sebagai berikut:

a. Selection process jika instruksi dikerjakan jika memenuhi kriteria tertentu

b. Sequence process jika instruksi dikerjakan  secara sekuensial/berurutan.

c. Concurrent process jika beberapa intruksi dikerjakan secara bersama

d. Iterationn process jika instruksi dikerjakan selama memenuhi suatu kondisi   tertentu

Beberapa karaktristik algoritma yang harus dipenuhi agar menjadi algoritma yang baik antar lain keunikan, presisi, input, output, general, dan keterbatasan

Berikut contoh algoritma  menghitung  luas persegi panjang:

1. Masukkan panjang (P)

2. Masukkan lebar(L)

3. Luas = P x L

4. Tulis  luas

#SpotBelajar

Pelajari Lebih Banyak